https://mezzojane.com

Komdigi Terapkan SAMAN untuk Ciptakan Ruang Digital yang Aman dan Lindungi Anak-anak dari Konten Negatif

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) Indonesia semakin serius dalam mengatasi masalah konten negatif yang beredar di dunia digital. Mulai Februari 2025, Komdigi akan menerapkan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN) untuk menindak penyedia platform digital yang tidak mengawasi konten ilegal seperti pornografi, judi online, dan pinjaman online ilegal.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa perlindungan masyarakat, khususnya anak-anak, dari konten berbahaya akan menjadi prioritas utama. “Perlindungan anak-anak dari konten berbahaya menjadi hal yang sangat penting,” kata Meutya dalam konferensi pers pada Jumat (24/1/2025).

SAMAN akan bekerja dalam sistem bertahap, dimulai dari surat peringatan hingga pemblokiran akses jika platform terbukti membiarkan konten ilegal beredar. Komdigi juga akan memberikan notifikasi dalam waktu 1×24 jam untuk konten yang tidak mendesak dan 1×4 jam untuk konten yang mendesak.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya global untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman. Negara-negara seperti Jerman, Malaysia, dan Prancis sudah menerapkan regulasi serupa untuk mengatasi masalah yang sama.

Menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kejahatan siber yang menargetkan anak-anak meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang semakin mendesak dilakukannya langkah-langkah preventif ini.

Komdigi juga menyadari bahwa teknologi saja tidak cukup, sehingga edukasi dan literasi digital akan digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak, tentang cara menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab.

Kerja sama dengan lembaga terkait seperti KPAI dan UNICEF juga akan diperkuat untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif kepada anak-anak di dunia digital.

“Pemerintah telah melakukan studi banding dengan regulasi negara lain yang berhasil,” tambah Meutya, menegaskan komitmen Komdigi untuk memantau dan mengevaluasi keberhasilan SAMAN dan program literasi digital agar ruang digital yang aman dan sehat bisa tercipta di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *