https://mezzojane.com

Pertamina di Usia 67 Tahun: Memimpin Transisi Energi Berkelanjutan dan Menghadirkan Inovasi untuk Masa Depan Indonesia

Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, PT Pertamina (Persero) telah memainkan peran sentral dalam mengelola pasokan energi nasional selama 67 tahun. Tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, tetapi Pertamina juga berkomitmen dalam transisi energi yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sejak berdirinya pada 1957, perusahaan ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam beradaptasi dan berinovasi. Dengan langkah-langkah progresif, Pertamina terus berusaha menjadikan sumber daya energi lebih bersih dan ramah lingkungan. Dalam perjalanannya yang penuh transformasi, perusahaan ini telah berperan besar dalam mendorong penggunaan energi terbarukan dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam.

Inovasi untuk Keberlanjutan Energi

Salah satu terobosan utama yang diambil oleh Pertamina adalah penerapan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Teknologi ini memungkinkan pengelolaan emisi karbon dengan cara menangkap, menyimpan, dan memanfaatkan CO2 untuk keperluan industri, seperti produksi energi yang lebih bersih. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga memberikan solusi terhadap dampak lingkungan dari eksplorasi dan produksi energi.

Selain itu, Pertamina semakin mengutamakan penggunaan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti gas alam, biomassa, dan panel surya, serta mengedepankan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung transisi menuju energi rendah karbon yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Keberhasilan dalam Pencapaian ESG dan Kontribusi Ekonomi

Pertamina juga mencatatkan prestasi signifikan dalam pencapaian aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Per 10 Desember 2024, perusahaan ini memperoleh peringkat pertama dalam ESG Rating untuk sub-industri Integrated Oil and Gas dengan skor 20,6, yang menunjukkan komitmen dalam mengelola keberlanjutan dan dampak sosial.

Selain itu, Pertamina tetap menjadi perusahaan dengan kontribusi terbesar bagi perekonomian Indonesia. Dengan pendapatan mencapai USD75,79 miliar pada 2023 dan kontribusi Rp 304 triliun dalam bentuk pajak dan dividen, Pertamina telah menunjukkan betapa pentingnya peranannya dalam perekonomian negara.

Kontribusi Sosial dan Inisiatif Pemberdayaan Masyarakat

Melalui program Desa Energi Berdikari, Pertamina berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dengan membangun desa berbasis energi terbarukan. Program ini memberikan akses energi bersih kepada lebih dari 32.000 orang dan membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal. Tak hanya itu, Pertamina juga mendukung sektor sosial melalui berbagai program seperti pengentasan masalah gizi, akses permodalan untuk UMKM, dan pemberdayaan perempuan.

Mendorong Inovasi dan Kesadaran Energi untuk Masa Depan

Pertamina terus mendukung program-program yang mengedepankan keberlanjutan seperti Pertamina Eco RunFest dan Pertamina SMEXPO, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya energi terbarukan. Program-program ini juga memberikan platform bagi generasi muda dan UMKM untuk terlibat dalam menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan semua pencapaian dan komitmen terhadap keberlanjutan ini, Pertamina membuktikan bahwa dalam perjalanan menuju masa depan yang hijau dan berkelanjutan, energi tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *