Tag Archives: Bio Farma

https://mezzojane.com

Kolaborasi BPOM dan Bio Farma Dorong Kemandirian Industri Farmasi Indonesia dan Perluas Akses Global

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan bahwa kemitraan dengan Bio Farma akan memperkuat kemandirian sektor farmasi dalam negeri, sekaligus memenuhi permintaan global untuk produk biologi yang aman, efektif, dan berkualitas. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa pihaknya tengah berupaya meningkatkan tingkat kematangan dari level 3 ke level 4 serta berupaya memperoleh status WHO-Listed Authority (WLA). Dengan status ini, produk vaksin dari Indonesia akan lebih mudah memasuki pasar global karena tidak perlu melewati tahap evaluasi yang panjang lagi.

Taruna menambahkan, upaya BPOM ini membutuhkan dukungan dari semua pihak terkait, termasuk Bio Farma. Salah satu tugas utama BPOM adalah memastikan keamanan, efektivitas, serta kualitas obat dan makanan, mulai dari riset hingga distribusi. Dalam masa kepemimpinannya yang baru empat bulan, evaluasi terhadap produk inovatif kini dapat diselesaikan dalam waktu 90 hari kerja, jauh lebih cepat dari sebelumnya yang memakan waktu 300 hari kerja.

Kunjungan Taruna ke Bio Farma bertujuan untuk memastikan proses riset, produksi, distribusi, dan farmakovigilans berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain itu, BPOM juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di bidang obat-obatan. Diharapkan, BPOM dapat lebih berperan dalam memantau proses produksi dan distribusi produk Bio Farma, sehingga perusahaan ini dapat terus berinovasi dan menghasilkan obat-obatan baru yang dibutuhkan masyarakat.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, berharap kerja sama dengan BPOM akan membantu Indonesia lebih berkontribusi dalam menyediakan produk obat dan vaksin untuk dunia. Bio Farma saat ini memiliki delapan proyek pengembangan vaksin prioritas untuk mendukung ketahanan kesehatan nasional dan global. Dengan kapasitas produksi mencapai 3,1 miliar dosis vaksin per tahun, Bio Farma kini berada di peringkat lima besar produsen vaksin yang disuplai ke UNICEF. Bio Farma juga telah mengekspor vaksin-produksinya ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan meremajakan fasilitas dan memperluasnya ke area baru.