Tag Archives: NEV

https://mezzojane.com

BMW: China Sebagai Katalisator Inovasi dan Pertumbuhan Kendaraan Listrik Global!

Oliver Zipse, CEO BMW, menggambarkan China sebagai pasar global terpenting bagi perusahaannya, sekaligus sebagai pusat inovasi dan teknologi terdepan. Dalam sebuah wawancara dengan Xinhua, Zipse menekankan bahwa untuk memahami arah dunia di masa depan, penting untuk memantau perkembangan yang terjadi di China. “China adalah tempat untuk memprediksi apa yang akan menggerakkan dunia,” ujar Zipse, merujuk pada peran negara ini dalam mengadopsi teknologi dan kebiasaan pembelian yang dipengaruhi oleh inovasi.

BMW, sebagai produsen mobil Jerman, telah memperluas kehadirannya di China, dengan mendirikan fasilitas penelitian dan pengembangan terbesar di luar Jerman. Di Beijing, Shanghai, Shenyang, dan Nanjing, BMW memiliki berbagai pusat inovasi yang fokus pada pengembangan kendaraan, layanan digital, perangkat lunak, dan teknologi pengemudian otonom. Zipse memuji strategi China terkait kendaraan energi baru (new energy vehicles atau NEV), yang mencakup kendaraan listrik baterai, kendaraan plug-in hybrid (PHEV), dan kendaraan fuel-cell electric (FCEV). Menurutnya, pendekatan ini sangat pragmatis dan berorientasi pada hasil, memungkinkan penerimaan yang lebih luas terhadap mobilitas listrik.

Pada 2023, pasar kendaraan energi baru di China mencatatkan penjualan mencapai 9,5 juta unit, dan diperkirakan akan terus berkembang menjadi 11,5 juta unit pada tahun 2024. BMW turut berkontribusi pada pertumbuhan ini, dengan penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai di China meningkat hampir 10 persen selama tiga kuartal pertama 2024.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pasar China, BMW mengumumkan investasi besar sebesar 20 miliar yuan pada April 2024 untuk memperluas kapasitas produksi di Shenyang, yang akan mendukung produksi kendaraan listrik generasi berikutnya, Neue Klasse, yang direncanakan mulai diproduksi pada 2026.

Memperingati 30 tahun kehadiran BMW di China, Zipse mencatat hubungan yang semakin kuat dengan mitra-mitra lokal, seperti CATL dan Universitas Tsinghua, serta lebih dari 500 pemasok lokal. “Kami merasa seperti di rumah sendiri di China,” ujarnya. Zipse juga menyatakan penolakannya terhadap keputusan Uni Eropa untuk mengenakan tarif tambahan pada kendaraan listrik asal China. Menurutnya, tarif ini dapat merusak model bisnis global dan menghambat upaya dekarbonisasi di Eropa.

Sebaliknya, Zipse mendorong kemitraan yang lebih erat antara perusahaan otomotif Eropa dan China. “Masalah global seperti perubahan iklim hanya bisa diatasi jika kita bekerja bersama. Saya melihat potensi besar dalam kolaborasi lintas batas dan kawasan,” katanya, menekankan pentingnya kerja sama global dalam menghadapi tantangan besar dunia.