Tag Archives: Samsung

https://mezzojane.com

Samsung Siapkan Baterai Canggih untuk Galaxy Ring, Watch, dan Buds: Lebih Ringan, Lebih Tangguh!

Samsung dilaporkan tengah mengembangkan teknologi baterai terbaru yang ditujukan untuk perangkat wearable mereka, yakni Galaxy Ring, Galaxy Watch, dan Galaxy Buds. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google pada Senin (1/4), mengungkap bahwa teknologi baterai solid-state akan menjadi kunci utama dalam pengembangan ekosistem perangkat wearable di masa depan. Baterai jenis ini memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion konvensional, serta desain yang lebih fleksibel karena menggunakan elektrolit padat, bukan cair.

Teknologi baterai baru ini akan memulai debutnya melalui Galaxy Ring yang direncanakan rilis pada kuartal akhir 2024. Samsung disebut sedang mempersiapkan versi baterai solid-state dengan kepadatan energi hingga 360Wh/L, meningkat drastis dari versi sebelumnya yang hanya mencapai 200Wh/L. Keunggulan ini diyakini akan memberikan durabilitas dan efisiensi daya yang lebih baik untuk perangkat mungil seperti Galaxy Buds dan Watch. Meski begitu, terdapat tantangan dari sisi biaya produksi yang masih cukup tinggi sehingga penggunaannya kemungkinan dilakukan secara bertahap.

Walau Samsung belum secara resmi mengumumkan semua detailnya, perusahaan telah memberikan sinyal kuat bahwa mereka akan berinvestasi dalam fasilitas produksi massal untuk teknologi ini sejak awal 2025. Menurut bocoran, Galaxy Buds generasi terbaru kemungkinan mengadopsi baterai ini paling cepat pada 2026, sedangkan Galaxy Watch akan menyusul pada 2027. Masa depan perangkat wearable Samsung tampaknya akan semakin ringan dan tahan lama berkat inovasi baterai yang lebih canggih ini.

Inovasi Terbaru Samsung: Galaxy A56 Hadir dengan Desain Elegan dan Fitur Canggih

Samsung baru saja meluncurkan Galaxy A56, sebuah perangkat yang membawa berbagai inovasi baru dalam desain dan fitur. Menurut laporan GSM Arena pada Sabtu (1/3), ponsel ini menjadi yang pertama di seri Galaxy A dengan dukungan pengisian daya kabel 45W, yang sebelumnya hanya tersedia untuk model flagship Galaxy S. Teknologi Super Fast Charge 2.0 memungkinkan perangkat ini terisi hingga 65 persen dalam 30 menit dan mencapai daya penuh dalam waktu 68 menit.

Galaxy A56 mengusung chipset terbaru Exynos 1580 yang memberikan peningkatan performa signifikan. Ponsel ini dilengkapi CPU 2,9 GHz, GPU berbasis AMD dengan konfigurasi 2x WGP, serta NPU yang mencapai 14,7 TOPS. RAM-nya berkapasitas 8 GB, lebih kecil dari rumor sebelumnya yang menyebutkan 12 GB. Layarnya menggunakan panel Super AMOLED 6,7 inci dengan bezel lebih tipis, resolusi Full HD+, serta perlindungan Gorilla Glass Victus+. Kecerahannya mencapai 1200 nits dalam mode HBM dan 1900 nits sebagai kecerahan puncak.

Dari segi desain, Galaxy A56 tampil lebih ramping dengan ketebalan hanya 7,4 mm. Modul kameranya didesain ulang agar lebih menyatu dengan bodi tanpa tonjolan lensa yang mengganggu. Kamera belakangnya terdiri dari sensor utama 50 MP f/1.8, kamera ultra-lebar 12 MP f/2.2, dan lensa makro 5 MP f/2.4, sementara kamera depan beresolusi 12 MP f/2.2. Teknologi pemrosesan gambar telah ditingkatkan, memungkinkan pemotretan malam yang lebih baik dengan mode low-noise, serta transisi zoom yang lebih cepat antara kamera utama dan ultra-lebar, kini hanya membutuhkan 430 ms.

Samsung memastikan Galaxy A56 mendapat pembaruan keamanan selama enam tahun dan enam kali pembaruan sistem operasi. Perangkat ini menjalankan Android 15 dengan One UI 7.0, menghadirkan antarmuka yang lebih personal dan fitur baru seperti Circle to Search, yang memungkinkan pencarian langsung di layar dengan satu gerakan sederhana. Ponsel ini tersedia dalam warna Graphite Grey, Light Grey, Olive, dan Pink, dengan harga 479 euro (Rp8,2 juta) untuk varian 128 GB dan 529 euro (Rp9,1 juta) untuk varian 256 GB.

Pakai HP Samsung? Cek Daftar 61 Model yang Dapat One UI 7

Samsung baru saja memperkenalkan One UI 7, sistem antarmuka terbaru yang debut bersama Galaxy S25 Series pada Januari 2025. Berbasis pada Android 15, One UI 7 membawa berbagai pembaruan yang menyempurnakan versi sebelumnya, One UI 6.1. Pembaruan ini tidak hanya memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna, tetapi juga membawa perubahan signifikan pada animasi dan navigasi yang lebih lancar. Bagi pengguna Samsung lainnya, kabar baiknya adalah bahwa pembaruan One UI 7 juga akan tersedia untuk berbagai model ponsel Samsung lainnya, termasuk Galaxy S24 Series yang diluncurkan pada Januari 2024.

Sesuai dengan kebijakan Samsung, pembaruan One UI 7 akan tersedia untuk lebih dari 60 model smartphone Samsung, termasuk ponsel dari lini Galaxy S, Galaxy A, Galaxy Z Fold/Flip, Galaxy M, hingga tablet Galaxy Tab S yang diluncurkan pada 2024. Samsung sendiri berkomitmen memberikan setidaknya dua pembaruan OS utama untuk perangkat entry-level, sementara untuk perangkat mid-range dan flagship, pembaruan dapat mencapai empat kali update OS Android. Berdasarkan ketentuan ini, beberapa model seperti Galaxy S21 Series, Galaxy Z Flip 3, dan Galaxy Fold 4 yang diluncurkan pada 2022, diperkirakan akan menerima One UI 7.

Daftar Ponsel yang Akan Menerima One UI 7
Berdasarkan pola rilis, berikut adalah beberapa ponsel Samsung yang dipastikan mendapatkan pembaruan One UI 7:

  • Galaxy S24 Series (Ultra, Plus, Galaxy S24, FE)
  • Galaxy S23 Series (Ultra, Plus, Galaxy S23)
  • Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6
  • Galaxy A Series (A73, A72, A55, A54, A53 5G, A35, A34, A33 5G, A25, A24, A23, A16 5G, A16, A15 5G, A15, A14 5G, A14, A06, A05s, A05)
  • Galaxy M Series (M55, M54, M53, M35, M34, M33, M15, M05, M14 5G, M14)
  • Galaxy F Series (F55, F54, F34, F23, F15, F14 5G)

Fitur Baru One UI 7
One UI 7 membawa sejumlah pembaruan menarik yang berfokus pada kelancaran animasi dan navigasi. Pengguna akan merasakan perbedaan signifikan pada transisi antar aplikasi dan tampilan antarmuka yang lebih halus. Quick Panel dan notifikasi kini hadir dengan desain baru yang lebih menarik dan lebih besar. Salah satu fitur baru yang menarik adalah Now Bar, yang menampilkan informasi penting seperti panggilan aktif, pemutaran musik, hingga pengaturan waktu, yang dapat diakses langsung dari lock screen.

Notifikasi dan Quick Panel juga dipisahkan menjadi dua layar terpisah. Pengguna dapat dengan mudah mengakses notifikasi dengan mengusap layar dari atas, sementara Quick Panel bisa diakses dari sudut kanan atas layar untuk kontrol pengaturan cepat. Selain itu, pengguna kini dapat menyesuaikan urutan kontrol di Quick Panel sesuai keinginan dan berganti antara kedua panel hanya dengan gesekan ke kanan atau kiri.

Dengan One UI 7, Samsung semakin memperkuat posisinya dalam memberikan pengalaman Android yang lebih mulus dan canggih. Pembaruan ini semakin menjadikan Galaxy Series pilihan utama bagi mereka yang menginginkan perangkat dengan teknologi terbaru dan pengalaman pengguna terbaik.

Samsung Luncurkan Ponsel Lipat Tiga Pertama, Inovasi Terbaru Di Dunia Smartphone

Samsung resmi mengumumkan peluncuran ponsel lipat tiga pertamanya, menandai langkah besar dalam inovasi teknologi smartphone. Ponsel ini, yang dikenal sebagai Galaxy Z Tri-Fold, diharapkan dapat merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mobile mereka. Dengan desain yang unik dan fungsionalitas yang ditingkatkan, perangkat ini menarik perhatian banyak penggemar teknologi.

Peluncuran Galaxy Z Tri-Fold ini merupakan bagian dari strategi Samsung untuk memperkuat posisinya di pasar ponsel lipat. Sebelumnya, Samsung telah sukses dengan model lipat lainnya seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip. Dengan menghadirkan ponsel lipat tiga, Samsung berusaha untuk memenuhi permintaan konsumen akan perangkat yang lebih fleksibel dan multifungsi. Ini menunjukkan bahwa perusahaan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.

Galaxy Z Tri-Fold memiliki layar utama yang dapat dibentangkan hingga 10 inci saat dibuka sepenuhnya, menjadikannya hampir setara dengan tablet kecil. Ponsel ini dilengkapi dengan material premium dan teknologi pelindung terbaru untuk memastikan daya tahan dan keamanan. Desain lipat tiga ini memungkinkan pengguna untuk mengakses lebih banyak konten sekaligus, meningkatkan produktivitas. Ini mencerminkan tren di mana pengguna semakin mencari perangkat yang dapat mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

Samsung merencanakan produksi sebanyak 200.000 unit untuk model ini, jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan produk lipat lainnya. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas proses manufaktur ponsel lipat tiga. Meskipun demikian, perusahaan optimis bahwa permintaan akan tetap tinggi, terutama di kalangan penggemar teknologi dan profesional yang mencari perangkat inovatif. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam produksi, potensi pasar untuk ponsel lipat tetap menjanjikan.

Acara peluncuran Galaxy Z Tri-Fold diadakan bersamaan dengan Galaxy Unpacked pada 23 Januari 2025. Banyak pengunjung yang antusias menyaksikan demonstrasi fitur-fitur baru dari ponsel ini. Respons positif dari masyarakat dan media menunjukkan bahwa ada harapan besar terhadap keberhasilan produk ini di pasar. Ini mencerminkan bagaimana peluncuran produk baru dapat memicu minat dan diskusi di kalangan konsumen.

Dengan peluncuran Galaxy Z Tri-Fold, Samsung berharap dapat menetapkan standar baru dalam industri smartphone lipat. Diharapkan bahwa inovasi ini akan membawa pengalaman pengguna ke level berikutnya dan mendorong kompetisi di pasar ponsel lipat global. Keberhasilan model ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan Samsung dalam mengembangkan teknologi ponsel yang lebih canggih dan fungsional.

Samsung Luncurkan Vision AI Dengan Empat Fitur Baru Untuk Smart TV Di CES 2025

Samsung Electronics memperkenalkan inovasi terbaru mereka, Vision AI, dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025. Teknologi ini membawa lima fitur unggulan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman menonton dan menjadikan smart TV sebagai mitra interaktif bagi penggunanya.

Samsung Vision AI bertujuan untuk mengubah cara orang berinteraksi dengan televisi. Menurut SW Yong, Presiden dan Kepala Bisnis Tampilan Visual Samsung Electronics, perusahaan kini melihat TV tidak hanya sebagai perangkat untuk konsumsi pasif, tetapi sebagai mitra cerdas yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna. Ini menunjukkan bahwa teknologi modern berusaha untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan responsif bagi pengguna.

Fitur Pertama: Live Translate

Salah satu fitur unggulan dari Vision AI adalah Live Translate, yang memungkinkan pengguna menikmati konten internasional tanpa hambatan bahasa. Dengan kecerdasan buatan, fitur ini menyediakan terjemahan secara real-time untuk berbagai bahasa. Ini mencerminkan kemajuan dalam teknologi penerjemahan yang dapat memudahkan akses terhadap konten global dan meningkatkan pengalaman menonton.

Fitur Kedua: Click to Search

Fitur Click to Search memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi instan mengenai konten yang sedang ditonton. Dengan hanya mengetuk tombol di layar, pengguna dapat mengetahui identitas aktor atau detail lainnya tanpa mengganggu tayangan. Ini menunjukkan bahwa interaktivitas dalam menonton TV semakin meningkat, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mendapatkan informasi tambahan.

Fitur Ketiga: Generative Wallpaper

Fitur Generative Wallpaper memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan layar TV menjadi kanvas seni yang dinamis. Pengguna dapat menciptakan gambar sesuai selera pribadi atau suasana konten yang sedang ditonton. Dengan demikian, tampilan TV tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang memperindah ruangan. Ini mencerminkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan estetika visual di rumah.

Fitur Keempat dan Kelima: Analisis Real-Time dan Personalisasi

Dua fitur tambahan lainnya dari Vision AI adalah kemampuan analisis konten secara real-time dan penyesuaian audio-visual berdasarkan preferensi pengguna. Teknologi ini memungkinkan TV untuk memberikan pengalaman menonton yang optimal dengan menyesuaikan suara dan gambar sesuai dengan kondisi lingkungan. Ini menunjukkan bahwa inovasi dalam teknologi audio-visual sangat penting untuk menciptakan pengalaman menonton yang memuaskan.

Dengan peluncuran Samsung Vision AI dan lima fitur barunya, semua pihak kini diajak untuk menyambut era baru smart TV yang lebih interaktif dan cerdas. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman menonton tetapi juga memperkuat peran TV sebagai pusat hiburan di rumah. Keberhasilan Samsung dalam menghadirkan teknologi ini akan sangat bergantung pada penerimaan pengguna dan kemampuan mereka untuk terus berinovasi di masa depan.

Samsung Vision AI Inovasi Kecerdasan Buatan Untuk Televisi Pintar Di 2025

Samsung memperkenalkan teknologi terbaru mereka, Samsung Vision AI, yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman menonton televisi pintar. Dikenalkan di ajang CES 2025, teknologi ini bertujuan untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan TV, menjadikannya lebih cerdas dan adaptif terhadap kebutuhan sehari-hari.

Samsung Vision AI memungkinkan televisi untuk mengenali lingkungan sekitar dan beradaptasi dengan preferensi pengguna. Dengan kemampuan ini, TV tidak lagi berfungsi sebagai perangkat pasif, tetapi sebagai mitra interaktif yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan hiburan dan gaya hidup. Ini menunjukkan bahwa Samsung berkomitmen untuk mendefinisikan ulang pengalaman menonton dengan teknologi yang lebih responsif.

Teknologi ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Click to Search, yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi instan tentang konten di layar, serta Live Translate yang menyediakan terjemahan real-time untuk subtitle. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas, sehingga pengguna dapat menikmati konten global tanpa hambatan bahasa. Ini mencerminkan fokus Samsung pada personalisasi pengalaman pengguna.

Samsung Vision AI juga terintegrasi dengan ekosistem SmartThings, memberikan pembaruan real-time tentang lingkungan rumah tangga, termasuk keamanan dan pemantauan hewan peliharaan. Fitur ini membantu pengguna merasa lebih aman dan terhubung dengan rumah mereka, baik saat berada di dalam maupun di luar rumah. Ini menunjukkan bahwa teknologi tidak hanya berfungsi untuk hiburan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Dalam upaya memperluas kemampuan Vision AI, Samsung bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan fitur Copilot pada televisi pintar mereka. Kolaborasi ini memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai layanan berbasis AI yang dapat membantu dalam menemukan konten yang relevan dan rekomendasi yang dipersonalisasi. Ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan teknologi dalam menciptakan solusi inovatif.

Samsung Vision AI juga menjanjikan peningkatan signifikan dalam kualitas gambar dan suara. Dengan analisis konten secara real-time, TV dapat menyesuaikan visual dan audio untuk memberikan pengalaman menonton yang optimal. Baik saat menikmati film atau acara olahraga, teknologi ini memastikan kejernihan visual dan suara yang imersif. Ini menunjukkan bahwa kualitas audiovisual tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan televisi pintar.

Dengan peluncuran Samsung Vision AI, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun transformasi bagi industri televisi pintar. Semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana teknologi ini akan mengubah cara kita menikmati hiburan di rumah. Keberhasilan Samsung dalam menghadirkan inovasi ini akan sangat bergantung pada penerimaan pasar dan kemampuan mereka untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna di era digital yang semakin maju.

Render Terbaru Samsung Galaxy S25 Ultra Terungkap: Inovasi Mengesankan Dan Spesifikasi Super

Pada tanggal 1 Januari 2025, render terbaru dari Samsung Galaxy S25 Ultra telah terungkap, menunjukkan desain yang mengesankan serta spesifikasi yang menonjol. Perangkat flagship ini diharapkan menjadi salah satu smartphone teratas di tahun 2025, dengan berbagai fitur inovatif yang siap memikat pengguna.

Render terbaru menunjukkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan memiliki layar Dynamic AMOLED 6,8 inci dengan resolusi 1800 x 3440 piksel dan refresh rate 144Hz. Desain bezel yang lebih tipis memberikan tampilan lebih modern dan elegan. Panel M14 yang digunakan diharapkan menawarkan kecerahan maksimum hingga 3.000 nits, menjadikannya salah satu layar paling terang di pasaran saat ini.

Galaxy S25 Ultra diperkirakan akan dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Elite untuk pasar global, sementara beberapa wilayah mungkin mendapatkan versi dengan Exynos 2500. Chipset ini diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja hingga 30% dibandingkan pendahulunya, memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi berat dan multitasking dengan lebih lancar.

Salah satu fitur paling menarik dari Galaxy S25 Ultra adalah sistem kameranya yang canggih. Dengan kamera utama beresolusi 200 MP, serta lensa telefoto periskop 50 MP dan ultra-wide 50 MP, perangkat ini dirancang untuk memberikan pengalaman fotografi yang superior. Peningkatan kemampuan fotografi malam juga menjadi sorotan, memungkinkan pengguna menangkap gambar berkualitas tinggi dalam kondisi pencahayaan rendah.

Model dasar Galaxy S25 Ultra diharapkan hadir dengan RAM 12 GB, menggantikan opsi 8 GB pada model sebelumnya. Ini akan meningkatkan kemampuan multitasking dan kinerja aplikasi secara keseluruhan. Selain itu, perangkat ini akan menawarkan pilihan penyimpanan mulai dari 256 GB hingga 1 TB, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyimpan lebih banyak data.

Galaxy S25 Ultra akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat 45W. Fitur ini memungkinkan pengisian daya yang lebih efisien dan cepat, sehingga pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mengisi ulang perangkat mereka.

Dengan spesifikasi super dan inovasi mengesankan, Samsung Galaxy S25 Ultra menjadi salah satu smartphone paling dinanti di tahun 2025. Peluncuran resmi perangkat ini dijadwalkan berlangsung pada Januari 2025, dan semua pihak kini menantikan kehadiran flagship ini di pasar. Galaxy S25 Ultra diharapkan dapat memenuhi ekspektasi tinggi para penggemar teknologi dan pengguna smartphone di seluruh dunia.

Samsung Rilis One UI 7 Dengan Fitur-Fitur Terbaru

Pada 6 Desember 2024, Samsung resmi meluncurkan One UI 7, versi terbaru dari antarmuka pengguna (UI) yang sangat dinanti oleh pengguna perangkat Samsung. Pembaruan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan canggih, dengan berbagai fitur baru yang berfokus pada kenyamanan pengguna dan peningkatan performa. Samsung terus berinovasi dengan menghadirkan antarmuka yang lebih intuitif dan lebih responsif, memastikan setiap pengguna dapat merasakan kemudahan akses yang lebih baik.

Salah satu fitur unggulan dari One UI 7 adalah peningkatan opsi kustomisasi dan personalisasi yang lebih dalam. Pengguna dapat lebih leluasa menyesuaikan tampilan layar utama, ikon, dan warna sistem, serta menambahkan widget baru yang lebih interaktif. Samsung juga menambahkan opsi tema yang lebih variatif dan mendalam, memungkinkan pengguna untuk menciptakan pengalaman visual yang lebih sesuai dengan selera pribadi mereka. Fitur ini diharapkan dapat memperkaya interaksi pengguna dengan perangkat Samsung mereka.

Selain personalisasi, One UI 7 juga menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kinerja dan keamanan. Samsung memastikan bahwa antarmuka ini bekerja lebih mulus, dengan pengurangan latensi dan peningkatan efisiensi daya. Sistem keamanan juga diperkuat dengan fitur-fitur terbaru, termasuk pengelolaan privasi yang lebih transparan dan kontrol akses yang lebih ketat. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Samsung dalam memberikan perangkat yang lebih aman dan handal bagi penggunanya.

Salah satu aspek yang tidak kalah penting dari One UI 7 adalah integrasinya yang lebih baik dengan ekosistem Samsung secara keseluruhan. Pengguna dapat dengan mudah menghubungkan perangkat Samsung lainnya, seperti Galaxy Buds, Galaxy Watch, dan perangkat rumah pintar, melalui antarmuka yang lebih terpadu. Samsung berusaha untuk menciptakan ekosistem yang lebih kohesif, sehingga pengguna bisa menikmati pengalaman yang lebih seamless antar perangkat.

Dengan peluncuran One UI 7 pada 6 Desember 2024, Samsung menghadirkan sebuah antarmuka pengguna yang lebih inovatif dan menyempurnakan pengalaman penggunanya. Peningkatan personalisasi, kinerja, dan keamanan menjadikan One UI 7 sebagai salah satu pembaruan terbaik yang ditawarkan Samsung. Dengan lebih banyak fitur canggih dan integrasi yang lebih baik dengan ekosistem perangkat mereka, One UI 7 membawa pengalaman teknologi yang lebih personal dan mengesankan bagi setiap penggunanya.