SUSE®, pemimpin global dalam solusi open source, memperkenalkan berbagai fitur baru dalam ajang tahunan SUSECON. Dengan semakin pesatnya inovasi di kawasan Asia Pasifik, SUSE menghadirkan teknologi yang lebih tangguh, aman, dan fleksibel. Beberapa peningkatan signifikan mencakup pembaruan pada SUSE Linux, peningkatan keamanan, serta integrasi terbaru dengan Microsoft Sentinel dan Security Copilot. Selain itu, SUSE AI kini memiliki fitur observabilitas yang memungkinkan perusahaan memahami performa GPU dan penggunaan token LLM dengan lebih baik. Kemitraan dengan Infosys juga diperluas melalui integrasi dengan Infosys Topaz AI, yang menghadirkan solusi AI generatif berbasis teknologi canggih.
Dalam dunia Linux, SUSE meluncurkan SUSE Multi-Linux Support yang kini mendukung Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan CentOS, memberikan keleluasaan lebih bagi perusahaan dalam mengelola infrastruktur Linux mereka. Multi-Linux Manager 5.1 yang akan rilis pada Juni mendatang semakin memperkuat kontrol dan skalabilitas lingkungan Linux yang terdistribusi. Selain itu, SUSE Linux 16 hadir sebagai fondasi kokoh bagi inovasi teknologi dengan integrasi NetworkManager, Cockpit, dan Ansible.
SUSE Rancher Prime juga mendapat pembaruan besar untuk meningkatkan manajemen kontainer dalam skala besar, mendukung pengelolaan aplikasi cloud-native dengan keamanan lebih baik. Integrasi terbaru dengan SAP dan AWS memastikan perusahaan dapat mengelola sistem hybrid mereka dengan lebih efisien.
Keamanan menjadi sorotan utama dengan hadirnya integrasi SUSE dengan Microsoft Sentinel dan Security Copilot, memungkinkan deteksi serta respons ancaman secara otomatis. SUSE juga memberikan penghargaan Customer Awards kepada perusahaan seperti NPCI, Aussie Broadband, Rivian, P&G, dan Child Rescue Coalition atas kontribusi mereka dalam pemanfaatan solusi open source.