Tag Archives: Transformasi Digital

https://mezzojane.com

Memanfaatkan AI untuk Masa Depan: Kementerian BUMN Dorong Inovasi Komunikasi Digital!

Kementerian BUMN terus mendorong peningkatan kompetensi komunikasi karyawan di seluruh perusahaan BUMN Indonesia, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di media sosial.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam lokakarya bertema “Navigating the Future of Social Media with AI Technology” yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai BUMN. Acara ini diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (10 Januari).

“Hari ini teknologi AI membuat pekerjaan kita lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, mulai tahun ini, kita akan banyak belajar memanfaatkan teknologi ini. Tujuannya agar semua BUMN mampu mengglorifikasi program-program pemerintah, termasuk Astacita Presiden,” ujar Arya.

Lokakarya ini tidak hanya membahas teknologi AI, tetapi juga mengupas tren terbaru di dunia media sosial. Arya mengingatkan pentingnya membangun narasi komunikasi yang kuat untuk menyampaikan pesan dengan efektif, terutama dengan formula fear and hope yang dapat menggugah harapan masyarakat.

Sebagai komunikator, karyawan BUMN dituntut untuk memahami program yang membutuhkan promosi atau inovasi. Strategi komunikasi yang efektif diharapkan dapat membantu BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Lokakarya ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan sejumlah perusahaan, termasuk PLN, Pertamina, KAI, BTN, Danareksa, SIG, dan Pupuk Indonesia. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah pembahasan oleh Danang Prakoso dari Mediatics Digital Indonesia. Ia menjelaskan bagaimana AI mampu mengubah cara content creator dan merek berinteraksi dengan audiens, mulai dari penyusunan ide hingga penulisan konten.

NTT Data Business Solutions Indonesia: Penggerak Utama Transformasi Digital dengan Inovasi Teknologi Canggih di 2024

Pada tahun 2024, NTT Data Business Solutions Indonesia mencatatkan pertumbuhan klien yang signifikan, menegaskan posisi mereka sebagai penggerak utama dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia. Dengan peta jalan strategis yang terstruktur, perusahaan ini terus menawarkan solusi berbasis teknologi canggih, dengan fokus utama pada digitalisasi proses bisnis dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

Managing Director NTT Data Business Solutions Indonesia, Hafferson Manurung, menyatakan dalam siaran pers pada 29 Desember 2024 bahwa visi perusahaan mereka lebih dari sekadar mendigitalisasi, melainkan menjadi mitra strategis dalam perjalanan jangka panjang digitalisasi klien-klien mereka untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Hafferson menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tentang penerapan teknologi, tetapi juga tentang menciptakan inovasi dan nilai tambah yang membedakan bisnis.

NTT Data Business Solutions menawarkan berbagai solusi teknologi yang tidak hanya meningkatkan profit dan efisiensi, tetapi juga memacu inovasi. Teknologi seperti cloud computing, platform digital, dan generative AI terbukti efektif dalam meningkatkan pengembangan layanan dan produk, yang pada gilirannya memperkuat daya saing perusahaan-perusahaan klien mereka.

“Teknologi yang kami terapkan memberikan dampak nyata, mulai dari produktivitas yang lebih tinggi, alur kerja yang lebih optimal, hingga kepuasan pelanggan yang lebih baik, yang semua itu mendukung pertumbuhan dan inovasi bisnis di era digital,” ungkap Hafferson.

Memasuki tahun 2025, NTT Data Business Solutions Indonesia menargetkan untuk memperluas layanan intelligent enterprise dan memperkenalkan teknologi serta solusi digital inovatif lainnya, seperti peningkatan profitabilitas, produktivitas, efisiensi, pengambilan keputusan, dan pertumbuhan bisnis.

Hafferson juga menyatakan bahwa transformasi digital yang dilakukan perusahaan selaras dengan visi pemerintah Indonesia melalui program Making Indonesia 4.0 dan Peta Jalan Transformasi Digital Nasional. Di antara inisiatif utama yang mereka tawarkan adalah digital transformation consulting, intelligent enterprise, dan teknologi terkini.

Apresiasi Inovasi AI: Mendorong Transformasi Digital Indonesia 2024

Devoteam Indonesia, bekerja sama dengan Google Cloud, menyelenggarakan acara “Customer Appreciation Night” pada 13 Desember 2024 di Satoo Garden, Shangri-La Jakarta, untuk memberikan apresiasi kepada para klien yang telah setia berkolaborasi sepanjang tahun 2024. Acara ini juga menjadi momen untuk merayakan pencapaian besar dalam dunia transformasi digital yang telah diraih bersama. Tahun 2024 menandai perjalanan yang penuh makna bagi Devoteam Indonesia, Google Cloud, serta para pelanggan mereka, yang telah berperan penting dalam menciptakan inovasi teknologi yang signifikan. Kepercayaan dan komitmen klien menjadi kunci kesuksesan transformasi digital, dan melalui acara ini, Devoteam ingin mengungkapkan rasa terima kasih mereka.

Pada kesempatan istimewa ini, Devoteam mengumumkan pencapaian luar biasa mereka dengan memperoleh gelar Generative AI Specialist secara global. Predikat ini mengukuhkan Devoteam sebagai mitra Google Cloud yang kredibel dan terdepan, siap untuk terus berinovasi guna memenuhi kebutuhan transformasi digital para pelanggan. Hendrawan Deny Ardiyatman, Country Director Devoteam Indonesia, Google Cloud Business Unit, menjelaskan bahwa kemampuan Generative AI sangat vital dalam mendorong akselerasi bisnis, terutama dalam satu tahun terakhir. Teknologi ini membantu perusahaan membangun citra, meningkatkan efisiensi produksi, dan memaksimalkan kepuasan pelanggan, yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Melalui acara ini, kami berharap hubungan antara Devoteam Indonesia dan para pelanggan dapat semakin erat, dan menjadi momentum bersama untuk mewujudkan transformasi digital yang lebih baik. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi kepuasan pelanggan,” ujar Hendrawan. Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia, menambahkan bahwa Google telah mendukung Indonesia dalam mentransformasi banyak perusahaan agar lebih siap beradaptasi dengan dunia digital. Menurutnya, kawasan Asia Pasifik (APAC) memiliki optimisme yang tinggi terhadap inovasi AI, dan Indonesia adalah salah satu negara dengan pemakaian AI yang paling intensif. Acara ini semakin berkesan dengan sesi berbagi pengalaman dari para pemimpin perusahaan terkemuka, termasuk Sai Prasad Kolluri (CTO Google Cloud Indonesia), Donatus Krezyantody (GM Intelligent Automation CoE Telkomsel), dan Ari Pratiwi (Division Head IT Strategy & Architecture BNI).

Mereka berbagi kisah sukses kolaborasi mereka dengan Devoteam dalam mendorong transformasi digital. Puncak acara adalah saat pengumuman pemenang penghargaan dalam enam kategori bergengsi, seperti “Community Impact of The Year 2024,” “Best AI Implementation of The Year 2024,” dan “Best Digital Transformation for The Year 2024.” Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan inovasi dan keberhasilan terbaik dalam implementasi teknologi digital sepanjang tahun 2024. Sebagai penutupan, Hendrawan mengungkapkan bahwa gelaran Customer Appreciation Night ini akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, sebagai bentuk apresiasi kepada semua klien yang telah berkontribusi dalam menciptakan kolaborasi-kolaborasi terbaru di bidang AI dan transformasi digital.

Lintasarta Sabet Berbagai Penghargaan atas Inovasi dan Kepemimpinan Digital di 2024

Lintasarta, yang kini bertransformasi menjadi AI Factory bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, merayakan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024. Tahun ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia, di mana Lintasarta terus berinovasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), menerapkan tata kelola perusahaan yang unggul, dan mengedepankan kepemimpinan visioner. Komitmen Lintasarta untuk mendorong perubahan positif di ekosistem digital Indonesia semakin nyata melalui berbagai penghargaan prestisius yang diraih, menegaskan posisi perusahaan sebagai technology enabler utama yang menginspirasi pertumbuhan teknologi nasional.

Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta, menyatakan, “Inovasi bukan hanya soal menjadi yang pertama dalam teknologi, tetapi tentang bagaimana teknologi tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri. Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Penghargaan yang kami terima adalah bukti kepercayaan publik terhadap visi kami dan menjadi dorongan semangat bagi seluruh karyawan untuk terus menghadirkan solusi yang berdampak positif bagi pelanggan, komunitas, dan lingkungan, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.”

Sebagai pemimpin dalam digital transformation, Lintasarta terus menunjukkan dedikasi dalam inovasi produk dan layanan, serta tata kelola yang berkelas. Keberhasilan perusahaan tercermin melalui penghargaan yang diraih sepanjang 2024, di antaranya:

  • Best Overall Indonesia Digital Innovation & Achievement 2024
  • Best Digital Technology and Artificial Intelligence Implementation 2024
  • Best Digital Leadership in Artificial Intelligence Company 2024

Penghargaan ini mengapresiasi inisiatif Lintasarta, khususnya AI Merdeka, sebuah gerakan yang bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi AI di Indonesia dan memberdayakan talenta digital lokal demi mewujudkan kedaulatan digital bangsa. Lintasarta juga meluncurkan Talita, asisten virtual berbasis AI, yang mendapat pengakuan internasional melalui ASIAN TELECOM Awards untuk kategori Technology Innovation of The Year – Indonesia.

Pencapaian luar biasa ini juga didukung oleh pengakuan terhadap kepemimpinan Lintasarta, dengan Bayu Hanantasena meraih Top 100 CEO 2024 dan Fitrah Muhammad, Director & Chief Commercial Officer, mendapatkan penghargaan Top 200 Future Leaders 2024 di INFOBANK Awards.

Di sisi lain, Lintasarta menunjukkan komitmennya dalam tata kelola perusahaan dengan meraih penghargaan dari TOP Governance, Risk, and Compliance (GRC) Awards 2024, di antaranya Top GRC Awards 2024 Bintang 5 dan The Most Committed GRC Leader 2024, serta penghargaan dari Indonesia Regulatory Compliance Awards 2024 untuk kategori Most Strategic Enterprise Regulatory Compliance.

Melalui berbagai penghargaan ini, Lintasarta memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi, tata kelola yang transparan, dan inovasi produk. Lintasarta Cloudeka, solusi sovereign cloud terdepan yang dirancang dan dikembangkan oleh talenta Indonesia, juga meraih TOP Brand Award 2024, menegaskan komitmen perusahaan terhadap kedaulatan digital Indonesia.

“Terima kasih kepada pelanggan, mitra, karyawan, dan pemegang saham atas dukungannya yang tak ternilai. Penghargaan ini menginspirasi kami untuk terus berinovasi dan mempercepat transformasi digital di Indonesia, memberdayakan talenta lokal, dan membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Bayu.

Transformasi Digital Indonesia 2025: AI, IoT, dan Infrastruktur Privat Menjadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital

Perkembangan teknologi yang pesat diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Laporan Google e-Conomy SEA 2024 mencatatkan ekonomi digital Indonesia mencapai nilai transaksi bruto (GMV) sebesar 90 miliar USD pada tahun 2024, dengan proyeksi lonjakan signifikan hingga 360 miliar USD pada 2030.

Menurut Haris Izmee, Direktur Utama Equinix Indonesia, perkembangan ekonomi digital Indonesia sangat didorong oleh kebijakan pemerintah dan adopsi cloud yang semakin luas oleh sektor bisnis. Teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan analitik big data, yang dipadukan dengan solusi berkelanjutan dan efisiensi energi, akan semakin mempercepat permintaan terhadap pusat data canggih. “Penting bagi pelaku bisnis dan pemimpin digital untuk mengikuti perubahan ini, memanfaatkan potensi teknologi terbaru, serta mengatasi tantangan yang ada untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” ungkapnya.

Equinix, dalam mendukung transformasi digital Indonesia seiring dengan visi Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita pemerintah, siap menyediakan infrastruktur digital yang kuat serta layanan yang mendukung perkembangan berbagai organisasi. Seiring dengan perkembangan ini, diperkirakan empat tren utama akan membentuk peta bisnis dan teknologi di Asia-Pasifik, khususnya Indonesia.

Salah satu tren utama adalah lonjakan penggunaan AI, yang dipicu oleh ketersediaan Large Language Models (LLMs) di cloud publik. Meski demikian, banyak perusahaan mulai menyadari bahwa menggunakan infrastruktur alternatif bisa lebih efektif untuk beberapa beban kerja AI, terutama yang berkaitan dengan data pribadi. Oleh karena itu, tren ‘Model to Data’ mulai berkembang, di mana model AI dipasang di infrastruktur komputasi privat yang dekat dengan penyimpanan data, berbeda dengan pendekatan tradisional ‘Data to Model’.

Tren ini juga selaras dengan Kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) yang mengutamakan prinsip data-once-only, memfasilitasi sinkronisasi arsitektur data antar lembaga untuk mendukung pengembangan AI dan meningkatkan kolaborasi antar sektor publik.

Keamanan data menjadi hal yang sangat penting, mengingat banyak aplikasi AI melibatkan data sensitif. Organisasi yang menangani data pribadi, seperti layanan keuangan atau kesehatan, kini lebih memilih menggunakan infrastruktur AI privat untuk menjaga privasi dan memenuhi ketentuan kedaulatan data. Selain itu, kecepatan juga menjadi faktor utama. Layanan AI yang membutuhkan latensi rendah, seperti aplikasi audio dan video, membutuhkan infrastruktur yang tersebar luas dan dekat dengan pengguna akhir untuk mengurangi waktu respons.

Terakhir, struktur biaya layanan AI perlu diperhitungkan. Layanan yang masih dalam tahap awal atau melibatkan data dalam jumlah kecil lebih cocok menggunakan cloud publik. Sebaliknya, layanan yang lebih matang dan melibatkan data dalam jumlah besar lebih efisien menggunakan infrastruktur privat.

Pada 2025, di Indonesia, wilayah Kalimantan Timur, Jakarta, dan Kepulauan Riau diperkirakan akan melihat permintaan tinggi terhadap AI. Sektor-sektor seperti pemasaran, game, dan pendidikan menjadi penggerak utama minat terhadap AI. Selain itu, data menunjukkan bahwa mayoritas pengguna tertarik dengan fitur AI di aplikasi seluler, seperti pengeditan foto dan video, yang semakin mendominasi kebutuhan digital di Indonesia.

Menguatkan Ekonomi Masyarakat melalui Program Digitalisasi di Pesantren

Digitalisasi telah menjadi elemen kunci dalam mendorong perubahan di berbagai sektor. PT. Nusantara Card Semesta (NCS) hadir dengan komitmen kuat untuk mendukung digitalisasi di masyarakat melalui program “Pesantren Melek Digital”.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama, sosial, dan budaya memiliki peran penting di era digital ini. Sayangnya, masih banyak pesantren yang belum memiliki akses dan keterampilan yang cukup untuk mengoptimalkan teknologi digital.

Melihat kebutuhan ini, NCS bekerja sama dengan Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi) untuk meluncurkan program yang mendukung penguatan pesantren di Indonesia.

“Kami bersama Komisi melakukan kunjungan ke 12 pesantren di Pulau Jawa dari September hingga pertengahan Oktober untuk memberikan edukasi serta berbagi pengetahuan terkait pentingnya digitalisasi. Diharapkan, pesantren dapat lebih mudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat,” kata Direktur Utama NCS, Reni Sitawati Siregar, dalam keterangan resminya, Rabu (30/10/2024).

Inisiatif ini juga selaras dengan Program Kemandirian Pesantren yang diusung oleh Kementerian Agama, bertujuan untuk menciptakan pesantren yang mandiri secara ekonomi agar dapat mendukung pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Ke depannya, NCS akan terus membuka peluang kolaborasi dengan pesantren, termasuk menjadikan mereka sebagai Mitra Agen NCS.

“Dengan kolaborasi ini, pesantren akan berperan sebagai bagian dari jaringan layanan pengiriman NCS, yang akan bermanfaat tidak hanya bagi santri dan pengajar, tetapi juga masyarakat sekitar,” lanjut Reni.

Digitalisasi: Motor Transformasi Bisnis Modern

Di era modern, digitalisasi menjadi faktor utama yang mendorong transformasi bisnis. Teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, merespons dinamika pasar dengan cepat, dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

“Perusahaan yang mengadopsi teknologi digital mampu memperoleh efisiensi lebih tinggi, operasional yang gesit, serta pendapatan yang lebih besar. Itulah yang dialami oleh NCS saat ini,” ungkap Reni.

Transformasi Digital NCS melalui Aplikasi MyNCS

Sejak 2017, Aplikasi ini memudahkan pelanggan untuk mengecek tarif kirim, menemukan lokasi cabang terdekat, serta mengatur pengiriman barang atau makanan sesuai jadwal yang diinginkan.

“Hingga kini, aplikasi MyNCS telah digunakan oleh lebih dari 25.000 pengguna, dengan total transaksi pada bulan September lalu mencapai lebih dari Rp 19 juta,” tambah Reni.

NCS juga berencana memperkenalkan teknologi sortir otomatis berbasis robot untuk meningkatkan efisiensi proses distribusi.

“Kami memiliki tim IT internal yang menangani semua proses digitalisasi, mulai dari front-end hingga back-end,” tutup Reni.