Pada 6 November 2024, Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengusaha Digital Indonesia (Aspadin), Budi Santoso, menyatakan bahwa pembayaran digital telah memberikan dampak yang sangat positif bagi dunia usaha di Indonesia. Menurut Budi, sistem pembayaran digital mempermudah transaksi, meningkatkan efisiensi operasional, serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha. “Pembayaran digital memungkinkan bisnis kecil hingga besar untuk dapat bersaing secara lebih adil di pasar global,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Budi menjelaskan bahwa dengan adanya berbagai platform pembayaran digital, proses transaksi menjadi lebih cepat dan aman, baik untuk pelaku usaha maupun konsumen. “Tidak hanya mempermudah pembayaran, namun sistem digital juga memberi keamanan lebih baik dalam hal pelacakan transaksi dan perlindungan data,” lanjutnya. Menurutnya, hal ini sangat penting di tengah pesatnya perkembangan e-commerce dan ekonomi digital yang semakin mendominasi pasar Indonesia.
Budi juga mengungkapkan bahwa tren penggunaan pembayaran digital sejalan dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi digital di Indonesia. Dengan lebih dari 270 juta penduduk, potensi pasar pembayaran digital di Indonesia sangat besar. Ia menilai bahwa adopsi pembayaran digital yang cepat bisa meningkatkan inklusi keuangan, memberi akses lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati layanan perbankan dan keuangan, serta menciptakan ekosistem yang lebih efisien. “Kami optimistis bahwa penggunaan pembayaran digital akan terus meningkat dan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tutup Budi Santoso.