https://mezzojane.com

Kuliah AI di Unesa? Kini Bisa Lewat SNBT dan Jalur Mandiri

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menunjukkan komitmennya untuk berinovasi dengan membuka program studi (Prodi) baru yang akan mempersiapkan para mahasiswa untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kali ini, Unesa menghadirkan Prodi S1 Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Program ini bisa dipilih melalui berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jalur golden ticket, dan mandiri.

Koordinator Prodi S1 Kecerdasan Artifisial Unesa, Elly Matul Imah, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mempelajari berbagai aspek terkait pengembangan sistem cerdas yang mampu meniru kemampuan manusia. Dalam prodi ini, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai keterampilan dalam bidang pembelajaran mesin, deep learning, sains kognitif, visi komputer, pemrosesan bahasa alami, analisis big data, hingga robotika dan green computing.

“Perkuliahan di prodi ini mengombinasikan teori dan praktik, dengan pendekatan yang mencerminkan visi dan keunggulan Unesa, terutama dalam bidang techno-edupreneurship dan cognitive science,” ujar Elly, pada Selasa, 11 Maret 2025. Prodi S1 Kecerdasan Artifisial Unesa dapat dipilih melalui jalur golden ticket yang dibuka pada 10 Maret – 4 April 2025, jalur SNBT pada 11-27 Maret 2025, dan jalur mandiri Unesa.

Program ini dihadirkan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat dan industri yang semakin bergantung pada kecerdasan artifisial dalam berbagai sektor. Dengan adanya prodi ini, Unesa berharap dapat melahirkan para profesional yang siap berkontribusi dalam perkembangan teknologi AI yang pesat. “Prodi ini merupakan salah satu yang paling dibutuhkan saat ini dan memiliki prospek yang sangat baik untuk masa depan,” tambah Elly.

Di dalam kurikulum Prodi S1 Kecerdasan Artifisial Unesa, mahasiswa akan mempelajari sejumlah topik yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, seperti Sains Neuro Kognitif, Machine Learning, Cloud Computing, Natural Language Processing, Bioinformatika, hingga Quantum Computing. Pendekatan perkuliahan di prodi ini juga sangat beragam, mulai dari project-based learning (PjBL), case method, hingga praktikum yang diikuti dengan magang industri atau riset untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam konteks dunia nyata.

Lulusan dari Prodi S1 Kecerdasan Artifisial Unesa akan memiliki berbagai pilihan karir yang menjanjikan, seperti:

  • AI/ML Analyst atau Engineer: Profesional yang ahli dalam pengolahan data dan pengembangan model AI untuk sistem bisnis.
  • AI Digital Entrepreneur: Inovator yang menciptakan solusi digital disruptif berbasis kecerdasan buatan dengan nilai bisnis tinggi.
  • AI Neuro-Cognition Analyst: Analis yang mengintegrasikan ilmu saraf dan psikologi dengan machine learning untuk memahami proses kognitif dan memberikan solusi bagi kesehatan mental.
  • Data Intelligence Analyst atau Engineer: Profesional yang mampu merancang infrastruktur data berbasis AI untuk mengelola pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data dalam skala besar.

Dengan adanya Prodi S1 Kecerdasan Artifisial ini, Unesa semakin mempertegas peranannya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan. “Kami yakin program ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin berkarir di industri yang berbasis pada teknologi terkini,” tutup Elly.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *