Tag Archives: Remaja

https://mezzojane.com

Remaja Mulai Cemas dengan Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental dan Produktivitas

Sebuah laporan terbaru dari Pew Research Center mengungkapkan bahwa remaja mulai merasa cemas terhadap dampak media sosial. Survei yang melibatkan 1.391 remaja di Amerika Serikat menunjukkan bahwa hampir 48% remaja percaya media sosial memberikan pengaruh negatif terhadap kelompok usia mereka. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan hasil survei pada 2022, di mana hanya sepertiga yang menganggap hal yang sama. Hanya 11% remaja yang percaya bahwa media sosial memiliki pengaruh positif terhadap orang seusia mereka, turun jauh dari 24% pada tahun sebelumnya.

Selain pengaruh negatif terhadap kesehatan mental, banyak remaja yang menyadari dampak media sosial terhadap waktu tidur dan produktivitas mereka. Sekitar 45% remaja melaporkan bahwa media sosial memengaruhi waktu tidur mereka, sementara 40% mengakui bahwa media sosial mengganggu produktivitas mereka. Yang lebih mengejutkan, sekitar 45% remaja mengaku telah mengurangi penggunaan media sosial dan smartphone mereka, menunjukkan kesadaran yang lebih besar akan dampak buruk penggunaan berlebihan.

Meskipun banyak remaja yang menyadari dampak negatif media sosial, hanya 14% yang mengakui bahwa media sosial merugikan mereka secara pribadi. Namun, survei ini menunjukkan perubahan besar dalam sikap remaja terhadap media sosial, dengan banyak dari mereka sekarang merasa media sosial telah menghabiskan banyak waktu mereka secara tidak sehat. Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran ini, para ahli dan anggota parlemen mendesak perusahaan media sosial untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola pengaruh platform mereka terhadap pengguna muda.

TIKTOK Gelar Program ‘Seru Berkreasi’ di Jabodetabek, Fokus Keamanan Digital Remaja dan Orangtua

TIKTOK, bekerja sama dengan organisasi nirlaba Sejiwa Foundation, baru-baru ini meluncurkan program roadshow bertajuk Seru Berkreasi dan #SalingJaga di enam sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek. Program ini dimulai pada bulan Oktober tahun lalu dan dirancang untuk mengedukasi siswa serta orangtua mengenai pentingnya kesadaran akan keamanan digital.

Selain menyelenggarakan diskusi panel, acara ini juga menyajikan hasil survei internal yang dilakukan di setiap lokasi roadshow. Survei ini melibatkan lebih dari 600 peserta, yang terdiri dari remaja, orangtua, guru, dan wali. Survei tersebut bertujuan untuk mendalami perspektif dan tantangan yang dihadapi oleh kedua pihak, baik orangtua maupun remaja, dalam menghadapi isu terkait keamanan di dunia maya.

Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia, menyampaikan, “Acara roadshow ini memberikan wawasan penting mengenai kesulitan yang dihadapi oleh orangtua dan remaja dalam menjaga keamanan di dunia digital. Dengan survei dan diskusi yang diadakan, kami dapat lebih memahami kebutuhan dari kedua belah pihak dan berupaya menciptakan ruang yang lebih aman bagi remaja di platform digital. Kami juga memberikan informasi mengenai fitur dan kebijakan TikTok yang dapat membantu orangtua untuk mendampingi anak-anak mereka dalam berselancar di dunia digital dengan aman.”

Melalui program ini, TIKTOK berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan digital yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna muda, serta memberikan panduan bagi orangtua untuk menjaga anak-anak mereka dari risiko yang ada di dunia maya.

TikTok Dan SEJIWA Foundation Gelar Edukasi Keamanan Digital Untuk Remaja

TikTok bekerja sama dengan SEJIWA Foundation meluncurkan program edukasi bertajuk Teen Safety Education School Roadshow. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja dan orang tua mengenai pentingnya keamanan digital di era teknologi saat ini.

Program ini dilaksanakan di berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek, melibatkan lebih dari 600 peserta, termasuk remaja, orang tua, dan guru. Dalam acara ini, TikTok dan SEJIWA Foundation memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi remaja di dunia digital serta cara melindungi diri dari potensi bahaya online. Ini menunjukkan komitmen kedua organisasi dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi pengguna muda.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk mendidik remaja tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan saat menggunakan platform digital. TikTok memperkenalkan berbagai fitur keamanan yang dapat digunakan oleh pengguna dan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anak mereka di media sosial. Ini mencerminkan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka saat berselancar di dunia maya.

Dalam acara tersebut, beberapa kreator TikTok turut berpartisipasi dengan membagikan pengalaman mereka terkait tantangan yang dihadapi di dunia digital. Mereka juga memberikan tips tentang bagaimana menggunakan fitur keamanan yang ada di TikTok untuk menciptakan pengalaman online yang lebih positif. Ini menunjukkan bahwa kreator dapat berperan sebagai panutan dan sumber informasi bagi remaja.

Peserta program menyambut baik inisiatif ini, dengan banyak remaja mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang keamanan digital. Orang tua juga merasa terbantu dengan informasi yang diberikan, sehingga mereka dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi anak-anak mereka. Ini menunjukkan bahwa program edukasi semacam ini sangat dibutuhkan dalam masyarakat saat ini.

Dengan diluncurkannya program edukasi ini, TikTok dan SEJIWA Foundation berharap dapat menciptakan ruang diskusi positif antara remaja dan orang tua mengenai keamanan digital. Diharapkan bahwa melalui kolaborasi ini, kesadaran akan pentingnya perlindungan diri di dunia maya dapat meningkat, sehingga remaja dapat berkreasi dengan aman dan nyaman. Keberhasilan program ini akan menjadi langkah positif dalam upaya menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda Indonesia.