Tag Archives: Investasi

https://mezzojane.com

Alibaba Siapkan Investasi Besar untuk Infrastruktur AI, Targetkan AGI

Alibaba Group Holding Ltd. berencana untuk menginvestasikan lebih dari 380 miliar yuan atau sekitar US$53 miliar dalam pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) selama tiga tahun ke depan. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini menyatakan bahwa mereka akan mengalokasikan dana lebih besar untuk AI dan komputasi awan dibandingkan dengan dekade terakhir. Alibaba ingin menjadi mitra utama bagi perusahaan yang mengembangkan dan mengimplementasikan AI, seiring meningkatnya kebutuhan daya komputasi dan model AI yang semakin kompleks.

Setelah menghadapi tantangan besar akibat tindakan keras pemerintah pada tahun 2020, Alibaba kini fokus untuk memperbaiki bisnisnya dengan mengalihkan perhatian pada e-commerce dan AI. Eddie Wu, CEO Alibaba, menyebutkan bahwa Artificial General Intelligence (AGI) kini menjadi tujuan utama mereka. Perusahaan seperti OpenAI, Microsoft, dan Alphabet Inc. telah memimpin dalam perlombaan AGI, dengan berbagai perusahaan teknologi besar lainnya, termasuk Meta dan Amazon, juga berinvestasi miliaran dolar untuk mengembangkan pusat data yang mendukung AI.

Namun, di tengah geliat investasi besar ini, Wall Street mulai mempertanyakan apakah permintaan untuk kapasitas pusat data AI tersebut cukup besar. Sebuah perusahaan baru asal China, DeepSeek, telah meluncurkan model AI dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan banyak pesaing besar. Walaupun demikian, para investor tetap memberi apresiasi terhadap ambisi Alibaba untuk bersaing dalam pengembangan AI, khususnya dengan fokusnya pada AGI.

Trump Tandatangani Perintah Eksekutif untuk Mengukuhkan Dominasi AS dalam AI dan Kripto

Pada Kamis (23/01/2025), Presiden Donald Trump mengumumkan langkah strategis Amerika Serikat untuk mempertahankan posisi terdepan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui penandatanganan perintah eksekutif. Mengutip Bloomberg (24/01/2025), perintah ini memerintahkan pembentukan kelompok antarlembaga yang bertugas merancang kebijakan dalam waktu enam bulan untuk mempercepat dominasi AS di bidang AI. Kebijakan ini juga mencabut aturan yang sebelumnya diterapkan oleh Presiden Joe Biden, yang menekankan transparansi dan keselamatan dalam pengembangan AI.

David Sacks, pemodal ventura yang juga calon kepala kebijakan AI dan kripto untuk pemerintahan Trump, menyatakan, “Tujuan kami adalah menjadikan Amerika sebagai pusat dunia dalam AI untuk menguasai dan memimpin industri ini.” Selain fokus pada AI, Trump juga menginisiasi pembentukan kelompok kerja yang dipimpin oleh Sacks untuk mendukung sektor kripto. Kelompok ini bertugas mengeksplorasi penciptaan aset digital dan merancang proposal legislasi yang bertujuan menguatkan posisi AS sebagai pemimpin global dalam mata uang kripto.

Melalui perintah eksekutif ini, Trump bertujuan untuk mendorong investasi dari sektor swasta dengan mempercepat proses perizinan dan melonggarkan regulasi yang ada. Dukungan dari tokoh industri seperti Sacks dan Elon Musk, yang kini menjadi salah satu penasihat Presiden, diharapkan dapat menggerakkan kebijakan ini. Salah satu langkah dalam kebijakan ini adalah menghindari bias ideologis dalam pengembangan AI, yang beberapa alat AI, seperti generator gambar milik Google, telah mendapat kritik atas kecenderungan politik tertentu.

Pada hari pertama masa jabatannya, Trump meluncurkan proyek kemitraan besar bernama Stargate, yang melibatkan SoftBank Group Corp., OpenAI, dan Oracle Corp. untuk membangun infrastruktur pusat data. Proyek ini mendapatkan investasi awal sebesar US$100 miliar dengan rencana ekspansi mencapai US$500 miliar. Meski demikian, proyek Stargate menuai kontroversi, terutama dari Elon Musk, yang mempertanyakan kapasitas pendanaan proyek tersebut. Sam Altman dari OpenAI membantah tuduhan tersebut, sementara Trump merespon dengan santai, mengatakan, “Mereka mengeluarkan uang. Mereka orang-orang kaya, jadi saya rasa mereka punya.”

Langkah agresif Trump dalam bidang AI ini datang saat negara-negara lain, termasuk Uni Eropa, terus menetapkan aturan ketat terkait teknologi baru. Namun, Trump tetap optimis bahwa kebijakan barunya akan menjadikan AS sebagai pusat global inovasi dan investasi di sektor AI dan kripto.

Apple Lanjutkan Negosiasi dengan Kemenperin untuk Perpanjangan TKDN iPhone 16, Fokus pada Skema Inovasi

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia mengungkapkan bahwa proposal yang diajukan oleh perusahaan global Apple terkait perolehan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih menggunakan skema inovasi. Hal ini berarti pembicaraan tentang pembangunan pabrik belum dibahas lebih lanjut dalam negosiasi yang sedang berlangsung.

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, menjelaskan bahwa diskusi dengan Apple hanya berfokus pada pemenuhan TKDN agar produk terbaru mereka, iPhone 16, dapat dijual secara resmi di pasar Indonesia. Proses negosiasi dengan Apple diperkirakan akan terus berlanjut, dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu kini tengah mempelajari usulan yang disampaikan oleh pihak Kemenperin.

Selain itu, Kemenperin juga sedang mendorong peningkatan TKDN untuk produk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT) dari 35 persen menjadi 40 persen, yang menjadi salah satu isu penting dalam negosiasi. Menurut Setia, Apple sebelumnya telah memanfaatkan skema inovasi melalui pembangunan Apple Academy di Indonesia untuk memperpanjang sertifikasi TKDN mereka.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar Apple memilih opsi skema pertama dalam pengajuan sertifikasi TKDN, yakni pembangunan fasilitas produksi atau pabrik. Menperin menekankan bahwa pilihan ini akan memberikan dampak positif, termasuk penciptaan lapangan kerja baru sebagai hasil dari investasi yang dilakukan oleh Apple di Indonesia.

Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, juga hadir dalam pertemuan di Kemenperin pada hari Selasa untuk membahas rencana investasi lebih lanjut dan negosiasi terkait sertifikasi TKDN untuk iPhone 16. Nick tiba di kantor Kemenperin sekitar pukul 14:35 WIB dan bertemu dengan Menteri Agus Gumiwang pada pukul 15:30 WIB.

Tiga Saham AI yang Menguntungkan untuk Investasi di 2025!

Kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu tren terbesar dalam teknologi tahun lalu, mengubahnya dari konsep fiksi ilmiah menjadi arus utama yang menarik perhatian banyak perusahaan. Di tengah perkembangan pesat ini, beberapa saham telah menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi AI. Mari kita lihat tiga perusahaan yang berhasil meraih keuntungan besar berkat AI.
Palantir, yang terkenal sebagai penyedia solusi pengumpulan data dan analisis untuk pemerintah AS, telah berhasil mengintegrasikan AI ke dalam teknologi mereka. Mereka tidak hanya fokus pada pengembangan model AI, tetapi juga menciptakan lapisan alur kerja perangkat lunak AI yang meningkatkan fungsionalitas dan logika dalam aplikasi dunia nyata. Solusi AI mereka telah menarik banyak pelanggan komersial, dengan pendapatan komersial AS meningkat 54% dan jumlah pelanggan komersial melonjak 77%. Walaupun kesuksesan ini berawal dari prototipe, Palantir berencana mempercepat pengembangan dan transformasi pelanggan dari bukti konsep ke implementasi produksi.
Namun, valuasi Palantir cukup tinggi, dengan rasio harga-ke-penjualan ke depan sebesar 42 kali, yang dapat menjadi faktor penghalang bagi sebagian investor.

AppLovin, yang terkenal dengan portofolio aplikasi dan solusi adtech-nya, telah meraih keuntungan signifikan melalui teknologi AI. Peluncuran Axon 2 yang didukung AI pada awal 2023 membawa lonjakan pendapatan yang luar biasa. Teknologi pembelajaran mesin prediktif yang digunakan oleh Axon 2 berhasil meningkatkan pengiklanan dalam aplikasi game. Pendapatan platform perangkat lunak mereka melonjak 66%, dengan margin bruto juga meningkat signifikan. AppLovin tidak hanya melihat peluang di industri game, tetapi juga sedang memperluas jangkauannya ke sektor e-commerce, yang dapat menjadi pendorong utama pertumbuhannya pada 2025.
Saham AppLovin diperdagangkan dengan rasio harga-ke-laba (P/E) ke depan sebesar 39,5 dan rasio harga-ke-pertumbuhan (PEG) yang mengindikasikan saham ini undervalued.

Broadcom telah mencatatkan prestasi besar di pasar chip AI dengan merancang chip AI khusus yang dioptimalkan untuk tugas-tugas spesifik. Pendapatan dari chip AI mereka diperkirakan melampaui $12 miliar pada tahun fiskal 2024. Alphabet, Meta Platforms, dan ByteDance menjadi pelanggan utama mereka, dengan rencana untuk mendeploy lebih dari 1 juta cluster chip AI pada tahun 2027. Pertumbuhan pasar chip AI khusus menunjukkan potensi besar bagi Broadcom, yang tampaknya siap untuk meraih keuntungan besar di masa depan.
Saham Broadcom diperdagangkan dengan rasio P/E ke depan sebesar 36,5, yang dianggap wajar mengingat potensi besar di pasar chip AI.

Meskipun Palantir menjadi pilihan populer, tim analis Motley Fool Stock Advisor tidak memasukkan saham ini dalam daftar 10 saham terbaik yang direkomendasikan untuk saat ini. Sebagai referensi, mereka menyarankan untuk mempertimbangkan saham-saham yang lebih berpotensi menghasilkan keuntungan besar dalam beberapa tahun mendatang.

Galeri 24 Luncurkan Emas Batangan 12,5 Kg Inovasi Terbaru Untuk Investasi Besar Dan Lebih Menjanjikan

Pada tanggal 29 November 2024, Galeri 24, salah satu pelopor dalam perdagangan emas di Indonesia, meluncurkan produk terbaru mereka, yaitu emas batangan 12,5 kg. Produk ini dihadirkan sebagai solusi investasi bagi para investor besar yang ingin menambah aset dalam jumlah besar dengan memanfaatkan potensi emas sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Dengan ukuran yang lebih besar, emas batangan ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang berfokus pada investasi jangka panjang.

Emas batangan 12,5 kg memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan produk emas batangan dengan ukuran lebih kecil. Salah satu manfaat utama adalah efisiensi biaya. Pembelian emas dalam jumlah besar sering kali menawarkan harga yang lebih murah per gram dibandingkan dengan emas batangan yang lebih kecil. Selain itu, produk ini cocok bagi investor dengan modal besar yang ingin diversifikasi portofolio mereka dengan mengalokasikan dana pada komoditas yang terbukti stabil dalam menjaga nilai, seperti emas. Dengan ukuran yang lebih besar, investor juga dapat merasakan kemudahan dalam penyimpanan, karena lebih sedikit volume emas yang perlu disimpan.

Emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Emas batangan 12,5 kg dari Galeri 24 memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh manfaat dari potensi kenaikan harga emas dalam jangka panjang. Seiring dengan kondisi pasar yang sering kali fluktuatif, emas tetap menjadi pilihan yang menguntungkan karena cenderung mempertahankan nilainya bahkan saat inflasi meningkat atau nilai mata uang mengalami penurunan. Oleh karena itu, peluncuran produk ini diharapkan dapat menarik minat investor besar yang ingin mengamankan kekayaan mereka di masa depan.

Dengan peluncuran emas batangan 12,5 kg, Galeri 24 semakin mempertegas posisinya sebagai pemain utama dalam perdagangan emas di Indonesia. Produk ini menyasar segmen pasar premium yang terdiri dari individu atau lembaga yang memiliki dana investasi yang lebih besar. Galeri 24 menawarkan berbagai pilihan dalam membeli emas batangan, mulai dari ukuran yang lebih kecil hingga yang besar, untuk memenuhi kebutuhan para investor dengan beragam profil risiko dan tujuan investasi. Dengan inovasi terbaru ini, Galeri 24 berharap dapat terus mendominasi pasar emas di Indonesia dan memberikan solusi investasi yang lebih menguntungkan bagi para pelanggan mereka.

Dengan adanya produk emas batangan 12,5 kg, Galeri 24 berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan semakin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya berinvestasi pada emas sebagai instrumen yang aman dan menguntungkan. Peluncuran ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak investor untuk mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka. Galeri 24 juga terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan mereka, dengan menawarkan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan transparansi penuh dalam setiap transaksi yang dilakukan.