Tag Archives: Inovasi

https://mezzojane.com

Inovasi dalam Kepemimpinan Menjadi Kunci Perubahan, Kata Wamendikdasmen

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menegaskan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di era yang terus berubah. Hal ini diungkapkan dalam acara kaderisasi instruktur Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar menekankan bahwa inovasi adalah elemen krusial dalam kepemimpinan, dengan mengambil teladan dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Fajar mengungkapkan bahwa ide-ide besar KH Ahmad Dahlan seperti pendirian sekolah, panti asuhan, dan rumah sakit merupakan bentuk respons terhadap kondisi sosial-politik pada zaman itu. Fajar juga menyebutkan bahwa para ahli sepakat bahwa salah satu hambatan terbesar dalam inovasi adalah kenyamanan pada pola lama yang sudah tidak relevan.

Menurut Fajar, tantangan sosial-politik yang terus berkembang harus direspon dengan cara yang inovatif dan adaptif. Kepemimpinan yang inovatif, menurutnya, menjadi hal yang strategis dalam memperkuat kaderisasi, baik di dalam Muhammadiyah maupun dalam konteks kebangsaan yang lebih luas. Kaderisasi dinilai sebagai energi vital bagi suatu organisasi, dan Muhammadiyah telah terbukti berperan dalam mempersiapkan kader-kader terbaik yang siap memimpin di ruang publik.

Fajar menutup pidatonya dengan menegaskan komitmen Muhammadiyah terhadap bangsa, serta pentingnya keterbukaan kader untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menciptakan kebijakan yang berpihak pada seluruh lapisan masyarakat.

Masa Depan Teknologi: Pameran Produk Konsumen Internasional China Menampilkan Inovasi Canggih

Pameran Produk Konsumen Internasional China (CICPE) kelima yang sedang berlangsung di Haikou, China, menjadi ajang yang menarik perhatian dengan integrasi teknologi terbaru ke dalam kehidupan sehari-hari. Sejak 13 hingga 18 April, pameran ini menampilkan berbagai inovasi dalam kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi ketinggian rendah, menjadikannya sebagai gambaran masa depan yang semakin cerdas dan terhubung.

Beberapa raksasa teknologi, seperti Huawei dan China Mobile, memamerkan solusi futuristik mereka. Huawei memperkenalkan ekosistem HarmonyOS yang menghubungkan pengguna, kendaraan, dan rumah dengan teknologi pelacakan mata untuk membaca buku digital tanpa menggunakan tangan. Sementara itu, China Mobile menampilkan sistem rumah pintar dengan robot pendamping untuk perawatan lansia dan keamanan rumah berbasis AI.

AI juga menjadi fokus utama dengan robot-robot humanoid yang mampu melakukan tugas kompleks, seperti menari dengan kostum etnis lokal atau menangani barang-barang rentan. Teknologi kesehatan turut disorot, dengan pemantauan glukosa berkelanjutan dan kacamata terapi cahaya yang semakin menonjolkan perpaduan antara teknologi dan kesehatan.

CICPE juga memperkenalkan inovasi dalam ekonomi ketinggian rendah, seperti pesawat listrik eVTOL dan kendaraan terbang. Inovasi ini memberi gambaran tentang logistik kota pintar yang semakin berkembang. Selain itu, pesawat nirawak dari United Aircraft juga mendapat sorotan dengan sertifikasi tipe pertama untuk helikopter nirawak di China, memperlihatkan masa depan industri drone di negara tersebut.

Inovasi Terbaru Samsung: Galaxy A56 Hadir dengan Desain Elegan dan Fitur Canggih

Samsung baru saja meluncurkan Galaxy A56, sebuah perangkat yang membawa berbagai inovasi baru dalam desain dan fitur. Menurut laporan GSM Arena pada Sabtu (1/3), ponsel ini menjadi yang pertama di seri Galaxy A dengan dukungan pengisian daya kabel 45W, yang sebelumnya hanya tersedia untuk model flagship Galaxy S. Teknologi Super Fast Charge 2.0 memungkinkan perangkat ini terisi hingga 65 persen dalam 30 menit dan mencapai daya penuh dalam waktu 68 menit.

Galaxy A56 mengusung chipset terbaru Exynos 1580 yang memberikan peningkatan performa signifikan. Ponsel ini dilengkapi CPU 2,9 GHz, GPU berbasis AMD dengan konfigurasi 2x WGP, serta NPU yang mencapai 14,7 TOPS. RAM-nya berkapasitas 8 GB, lebih kecil dari rumor sebelumnya yang menyebutkan 12 GB. Layarnya menggunakan panel Super AMOLED 6,7 inci dengan bezel lebih tipis, resolusi Full HD+, serta perlindungan Gorilla Glass Victus+. Kecerahannya mencapai 1200 nits dalam mode HBM dan 1900 nits sebagai kecerahan puncak.

Dari segi desain, Galaxy A56 tampil lebih ramping dengan ketebalan hanya 7,4 mm. Modul kameranya didesain ulang agar lebih menyatu dengan bodi tanpa tonjolan lensa yang mengganggu. Kamera belakangnya terdiri dari sensor utama 50 MP f/1.8, kamera ultra-lebar 12 MP f/2.2, dan lensa makro 5 MP f/2.4, sementara kamera depan beresolusi 12 MP f/2.2. Teknologi pemrosesan gambar telah ditingkatkan, memungkinkan pemotretan malam yang lebih baik dengan mode low-noise, serta transisi zoom yang lebih cepat antara kamera utama dan ultra-lebar, kini hanya membutuhkan 430 ms.

Samsung memastikan Galaxy A56 mendapat pembaruan keamanan selama enam tahun dan enam kali pembaruan sistem operasi. Perangkat ini menjalankan Android 15 dengan One UI 7.0, menghadirkan antarmuka yang lebih personal dan fitur baru seperti Circle to Search, yang memungkinkan pencarian langsung di layar dengan satu gerakan sederhana. Ponsel ini tersedia dalam warna Graphite Grey, Light Grey, Olive, dan Pink, dengan harga 479 euro (Rp8,2 juta) untuk varian 128 GB dan 529 euro (Rp9,1 juta) untuk varian 256 GB.

OpenAI Siapkan Integrasi Sora ke ChatGPT, Hadirkan AI Video Lebih Canggih

OpenAI tengah merencanakan integrasi teknologi video AI bernama Sora ke dalam chatbot ChatGPT. Saat ini, Sora hanya tersedia melalui aplikasi web khusus yang diluncurkan pada Desember 2024, memungkinkan pengguna menciptakan klip sinematik berdurasi hingga 20 detik.

Menurut Rohan Sahai, pimpinan produk Sora, OpenAI berencana menghadirkan teknologi ini ke lebih banyak platform dengan peningkatan kemampuan yang lebih luas. Awalnya, Sora ditargetkan untuk kreator konten dan studio produksi, namun kini OpenAI ingin menarik minat lebih banyak pengguna untuk memanfaatkan alat berbasis AI tersebut.

Integrasi Sora ke ChatGPT masih dalam tahap pengembangan, dan belum ada kepastian kapan fitur ini akan tersedia. Versi Sora di ChatGPT kemungkinan memiliki keterbatasan dibanding aplikasi web, terutama dalam hal pengeditan dan penyusunan video. OpenAI sengaja meluncurkan Sora secara terpisah agar ChatGPT tetap sederhana dan mudah digunakan.

Selain itu, OpenAI berencana mengembangkan aplikasi seluler mandiri untuk Sora. Saat ini, perusahaan sedang mencari tenaga ahli dalam bidang pengembangan aplikasi untuk merealisasikan proyek tersebut. OpenAI juga berupaya meningkatkan kapabilitas Sora dalam menghasilkan gambar berbasis AI, yang berpotensi menghadirkan hasil lebih fotorealistik dibanding model DALL-E 3 yang telah terintegrasi dengan ChatGPT.

Di sisi lain, OpenAI sedang mengembangkan versi terbaru dari Sora Turbo, model AI yang saat ini digunakan dalam aplikasi web Sora. Langkah ini menunjukkan ambisi OpenAI dalam mengembangkan teknologi AI yang semakin inovatif dan mendekati kualitas sinematik profesional.

Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Tangan dengan Jaringan Hidup!

Sejumlah ilmuwan dari Universitas Tokyo dan Universitas Waseda berhasil menciptakan sebuah inovasi luar biasa di dunia robotika. Mereka mengembangkan robot tangan biohibrida yang dirancang untuk diaplikasikan pada tangan prostetik bagi individu dengan amputasi. Robot ini tidak hanya memiliki lima jari yang dapat bergerak secara alami, tetapi juga menggunakan jaringan otot hidup sehingga dapat melakukan gerakan yang lebih presisi dibandingkan dengan teknologi prostetik sebelumnya.

Keunggulan Robot Tangan Biohibrida

Robot tangan ini memiliki panjang sekitar 18 sentimeter, mencakup bagian lengan bawah, dan dilengkapi dengan sistem sendi yang memungkinkan setiap jari bergerak secara independen. Teknologi ini membuatnya mampu melakukan gerakan kompleks, seperti menggenggam benda kecil, mengangkat objek rapuh, hingga melakukan tugas yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Dibandingkan dengan teknologi biohibrida sebelumnya yang umumnya hanya memiliki satu sendi dengan ukuran kecil, inovasi ini jauh lebih canggih. Tim peneliti mengatasi keterbatasan tersebut dengan menggabungkan beberapa jaringan otot tipis ke dalam struktur gulungan, yang kemudian berfungsi sebagai satu otot utuh. Dengan desain ini, robot tangan dapat bergerak dengan kekuatan yang lebih optimal, mendekati pergerakan tangan manusia.

Salah satu keunggulan utama dari teknologi ini adalah penggunaan jaringan otot hidup yang dapat berkontraksi dan meregang, memungkinkan gerakan yang lebih alami serta memiliki kemampuan pemulihan dalam batas tertentu. Artinya, robot tangan ini tidak hanya lebih fleksibel tetapi juga lebih tahan lama dibandingkan dengan prostetik konvensional.

Potensi Aplikasi Robot Tangan Biohibrida

Teknologi robot tangan biohibrida ini berpotensi membawa dampak besar di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa penerapannya:

1. Tangan Prostetik yang Lebih Adaptif

Robot tangan ini dikembangkan untuk membantu individu yang mengalami amputasi. Dengan tingkat integrasi yang lebih baik dengan tubuh manusia, tangan prostetik berbasis biohibrida ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta kontrol yang lebih presisi bagi penggunanya.

2. Alat Bantu dalam Prosedur Medis

Dikutip dari Universitas Tokyo, jaringan otot dalam robot tangan ini mampu merespons sinyal listrik dengan waktu reaksi yang sangat cepat, bahkan lebih baik dibandingkan aktuator mekanis konvensional. Kemampuan ini menjadikannya sangat cocok untuk digunakan dalam prosedur medis, terutama dalam operasi mikro yang memerlukan ketelitian ekstrem, seperti prosedur pada pembuluh darah atau jaringan saraf.

3. Robot dengan Sensasi Sentuhan Alami

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam meniru sentuhan dan kekuatan genggaman manusia. Teknologi jaringan otot yang digunakan memungkinkan robot ini untuk menyesuaikan tekanan saat memegang suatu objek, sehingga tidak mudah merusak benda yang rapuh. Meski demikian, masih ada tantangan dalam desainnya, yakni jari-jari robot ini belum dapat kembali ke posisi awal dengan sempurna. Para peneliti berencana untuk mengembangkan material elastis yang dapat membantu mengembalikan jari ke posisi semula dengan lebih cepat.

Masa Depan Robotika Biohibrida

Menurut Shoji Takeuchi, profesor dari Universitas Tokyo, pencapaian ini merupakan langkah besar dalam pengembangan robot biohibrida yang semakin mendekati sistem biologis manusia. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari robotika biohibrida adalah meniru gerakan alami tubuh manusia dalam skala yang lebih besar, dan penelitian mereka saat ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mewujudkan hal tersebut.

Seiring dengan kemajuan teknologi, bukan tidak mungkin robot tangan biohibrida ini akan semakin disempurnakan dan diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Dari dunia medis hingga industri, inovasi ini membuka peluang baru dalam menciptakan robot yang lebih responsif dan lebih mirip dengan manusia.

Revolusi AI: Peran, Manfaat, dan Masa Depan Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Manusia

Kecerdasan Buatan (AI) telah berkembang menjadi salah satu terobosan teknologi paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan meningkatnya kapasitas komputasi, AI kini memainkan peran krusial di berbagai bidang kehidupan, mulai dari sektor industri dan kesehatan hingga aktivitas sehari-hari. Keunggulannya dalam meningkatkan efisiensi, meningkatkan akurasi, serta membuka jalan bagi inovasi yang sebelumnya sulit diwujudkan menjadikannya sebagai teknologi yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan modern.

AI merupakan cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem yang mampu meniru kecerdasan manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas, seperti analisis data, pengambilan keputusan, dan pengenalan pola. Pada awalnya, AI hanya digunakan untuk fungsi-fungsi sederhana seperti pengenalan suara dan wajah. Namun, dengan perkembangan metode pembelajaran mesin (machine learning) dan pembelajaran mendalam (deep learning), AI kini mampu menjalankan tugas yang jauh lebih kompleks, termasuk analisis data berskala besar dan pengambilan keputusan berbasis algoritma cerdas.

Dalam dunia kesehatan, AI telah membantu dalam mempercepat dan meningkatkan akurasi diagnosis penyakit, misalnya melalui analisis gambar medis dan pengembangan obat yang lebih efektif. Robot bedah berbasis AI juga telah digunakan dalam prosedur medis untuk meningkatkan presisi dan efisiensi dalam operasi.

Di industri otomotif, AI mendorong perkembangan mobil otonom (self-driving cars) yang diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Selain itu, teknologi AI juga digunakan dalam sistem navigasi dan analisis lalu lintas guna mengoptimalkan perjalanan.

Sektor keuangan turut merasakan dampak besar AI, di mana teknologi ini digunakan untuk menganalisis tren pasar, memprediksi investasi, serta mendeteksi aktivitas penipuan secara real-time. Sementara itu, dalam dunia manufaktur, AI telah mengotomatiskan berbagai proses produksi, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, serta memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Tak hanya di sektor industri, AI juga telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa memanfaatkan AI untuk memahami dan merespons perintah suara, membantu pengguna dalam berbagai tugas, seperti mengatur jadwal, memberikan rekomendasi, hingga mengontrol perangkat rumah pintar.

Keunggulan utama AI terletak pada kemampuannya dalam memproses serta menganalisis data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih akurat dibandingkan manusia. Hal ini sangat bermanfaat di bidang yang mengandalkan analisis data, seperti riset ilmiah, investasi, dan diagnosis medis.

Masa depan AI sangat menjanjikan, dengan potensi menghadirkan inovasi yang dapat mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, kelaparan, dan permasalahan kesehatan. AI juga memiliki peluang untuk meningkatkan kreativitas manusia dengan menghadirkan teknologi yang mendukung seni, desain, dan inovasi ilmiah.

Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, teknologi ini juga menimbulkan sejumlah tantangan, seperti permasalahan etika, privasi, serta dampaknya terhadap lapangan kerja. Oleh karena itu, diperlukan regulasi dan pengawasan yang bijak agar AI dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan umat manusia. Ke depan, AI akan terus berkembang dan beradaptasi, menjadi pilar utama dalam menciptakan dunia yang lebih cerdas, efisien, dan inovatif.

BRIN dan PT Mattasi Hadirkan Teknologi Arsinum, Solusi Air Minum Bersih untuk Wilayah Pesisir

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menjalin kerja sama lisensi dengan PT Mattasi Lompoa Nusantara dalam pengembangan Peralatan Pengolahan Air Siap Minum – Arsinum Sea Water Reverse Osmosis 5000 Liter Stasioner. Teknologi ini dirancang khusus untuk menyediakan air minum bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Menurut Wahyu Hidayat, Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN, inovasi ini menjadi solusi atas permasalahan keterbatasan akses air bersih di daerah pesisir seperti Sulawesi Selatan, yang selama ini mengandalkan air hujan atau suplai dari luar dengan harga tinggi. “Saat musim kering, masyarakat harus membeli air dengan harga yang bisa mencapai Rp36.000-Rp40.000 per galon. Dengan teknologi ini, mereka bisa mengolah air laut menjadi air minum layak konsumsi,” jelas Wahyu, dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/2/2025).

Arsinum Sea Water Reverse Osmosis ini mampu menghasilkan hingga 5000 liter air minum per hari. Menurut Wahyu, kapasitas ini telah diperhitungkan agar efisien secara ekonomi. “Jika kapasitasnya di bawah 5000 liter, maka biaya operasionalnya tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh,” tambahnya.

Teknologi ini merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya yang telah diterapkan untuk pengolahan air tawar, air payau, dan air gambut. BRIN berharap teknologi ini dapat dikembangkan lebih luas sesuai kebutuhan masing-masing daerah, baik yang memiliki sumber air tawar maupun air laut.

Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau kecil melalui inovasi teknologi.

Sementara itu, Direktur PT Mattasi Lompoa Nusantara, Muh. Syaifullah, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mempresentasikan teknologi ini kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Langkah ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama dalam implementasi teknologi arsinum di daerah tersebut. “Saya yakin inovasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat menikmati akses air minum bersih dengan biaya yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.

Merapi Jaya: Inovasi Camilan Sehat Olahan Ikan yang Mengangkat Perekonomian Lokal

Rahayu Ladjamadi, pemilik UMKM Merapi Jaya, telah menjalankan usahanya di bidang olahan ikan sejak 2017. Melalui ketekunan dan inovasi, ia berhasil menghadirkan tiga produk unggulan: pentolan ikan original, pentolan ikan krispi, dan nugget ikan. Pada 2024, Merapi Jaya berhasil memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal, yang semakin memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk-produknya.

Rahayu memulai usaha dengan menjual pentolan ikan original. Berjualan di sekolah tempatnya mengajar, ia terinspirasi untuk membuat variasi pentolan ikan krispi agar anak-anak tidak bosan. “Alhamdulillah, banyak yang suka,” kata Rahayu. Tidak puas dengan itu, Rahayu kemudian berinovasi dengan nugget ikan, yang ia ciptakan sebagai camilan sehat tanpa pengawet. “Saya ingin anak-anak menikmati camilan yang sehat dan bergizi,” tambahnya.

Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga, Merapi Jaya juga membantu nelayan lokal karena bahan baku utamanya, ikan tenggiri, diperoleh dari nelayan di Arguni. Dalam produksi sehari-hari, Rahayu mengolah 3 kg pentolan ikan dan 3 kg nugget ikan. Produk-produknya dijual secara online, dengan frozen food menjadi produk yang paling diminati.

Harga produk Merapi Jaya sangat terjangkau: pentolan ikan krispi seharga Rp1.000/pcs atau Rp30.000/250 gram, nugget ikan Rp2.000/pcs atau Rp35.000/350 gram, dan pentolan ikan original seharga Rp85.000/1 kg atau Rp45.000/500 gram. “Dengan kualitas yang terus kami pertahankan, saya berharap UMKM Merapi Jaya semakin berkembang dan jangkauan pemasarannya semakin luas,” tutup Rahayu.

AI Mengancam Pekerjaan di Sektor Perbankan: 200.000 Karyawan Bisa Terkena Pemangkasan dalam 5 Tahun

Bloomberg Intelligence memprediksi bahwa dalam tiga hingga lima tahun ke depan, ratusan ribu karyawan di sektor perbankan global dapat kehilangan pekerjaan mereka. Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin berkembang berpotensi menggantikan banyak posisi yang saat ini diisi oleh manusia. Menurut laporan Bloomberg, sekitar 200.000 pekerjaan di sektor perbankan akan hilang karena AI dapat meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi proses perbankan.

Dari survei yang dilakukan terhadap pimpinan teknologi di berbagai bank, sekitar 3 persen dari total karyawan perbankan, termasuk posisi di layanan pelanggan, operasional, dan analis keuangan, akan terkena dampak dari otomatisasi yang dibawa oleh AI. Misalnya, posisi layanan pelanggan yang biasanya membutuhkan interaksi manusia bisa digantikan oleh chatbot atau asisten virtual yang beroperasi 24 jam. AI juga bisa memproses data dalam jumlah besar lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan manusia yang sebelumnya mengerjakan pekerjaan tersebut.

Analis Bloomberg, Tomasz Noetzel, menyatakan bahwa pekerjaan yang bersifat rutin dan repetitif menjadi yang paling rentan terhadap dampak AI. Bahkan, para lulusan baru di perusahaan keuangan di Wall Street mulai merasa khawatir tentang masa depan karier mereka, karena posisi seperti analis junior bisa digantikan oleh teknologi.

Sebelum Bloomberg Intelligence, Wells Fargo juga memperkirakan dampak AI di sektor perbankan pada 2019, dengan estimasi 200.000 pekerjaan yang hilang dalam sepuluh tahun ke depan. Sementara itu, perusahaan-perusahaan di sektor perbankan global, seperti Citigroup, JP Morgan, dan Goldman Sachs, telah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi AI. Investasi ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan efisiensi operasional.

Laporan dari Forum Ekonomi Dunia juga mengungkapkan bahwa sektor perbankan adalah salah satu yang paling rentan terhadap otomatisasi AI. Dengan hampir 54 persen pekerjaan di sektor perbankan berisiko digantikan oleh AI, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain, seperti layanan publik, otomotif, atau energi.

Namun, di sisi lain, penggunaan AI di sektor perbankan juga dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan keuntungan melalui efisiensi biaya. Survei Citigroup menunjukkan bahwa hampir 93 persen responden dari industri keuangan optimis bahwa penerapan AI akan membawa keuntungan signifikan. Prediksi ini juga tercermin dalam laporan yang menyebutkan bahwa penerapan AI dapat meningkatkan laba industri keuangan global dari 1,8 triliun dolar AS menjadi hampir 2 triliun dolar AS pada 2028.

Di Indonesia, penerapan AI dalam perbankan juga semakin meluas. Banyak bank yang mulai menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan nasabah dan menghadirkan aplikasi super-aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi perbankan lebih efisien. PT Bank Central Asia (BCA), misalnya, telah meluncurkan chatbot Vira pada 2017 dan berinvestasi hingga Rp 8 triliun pada 2023 untuk pengembangan AI.

BCA berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam operasional mereka, namun tetap mempertahankan peran manusia dalam sistem tersebut. Pendekatan human-in-the-loop yang diterapkan BCA memungkinkan keahlian manusia tetap dibutuhkan, meskipun AI digunakan untuk mendukung berbagai proses operasional, seperti peninjauan kredit dan pengambilan keputusan penting lainnya.

China Mendorong Inovasi dan Pelestarian Pengobatan Tradisional melalui Sistem Tiga Tingkat

China telah meluncurkan sistem tiga tingkat untuk mendukung pengembangan Pengobatan Tradisional China (TCM), yang mencakup level nasional, industri, dan lokal. Langkah ini menunjukkan kemajuan besar dalam menggabungkan warisan tradisional dengan inovasi modern. Yu Yanhong, Direktur Administrasi Pengobatan Tradisional China Nasional, mengungkapkan bahwa lembaganya bertanggung jawab atas program penelitian nasional untuk modernisasi TCM. Lebih dari 1.200 platform penelitian TCM tingkat provinsi telah didirikan di seluruh China, memperkuat upaya negara dalam pengembangan dan riset.

China kini memiliki tujuh laboratorium nasional utama, lima pusat penelitian teknik, dan empat platform inovasi medis yang mengintegrasikan penelitian, produksi, dan pendidikan. Selain itu, ada 46 pusat yang sedang dikembangkan untuk melestarikan dan menginovasi TCM. Penelitian di bidang teori TCM juga semakin mendalam, menghasilkan penemuan signifikan terutama dalam pengobatan penyakit kardiovaskular, metabolisme, dan pencernaan.

Sejak 2023, China telah mengidentifikasi 50 kategori penyakit yang dapat diobati dengan TCM, menyusun 52 rencana pengobatan integratif China-Barat, serta mengembangkan 100 varietas herba kesehatan unik. Para peneliti juga berhasil merilis 324 resep TCM klasik, serta menyetujui 43 produk TCM untuk dipasarkan, termasuk 19 formulasi senyawa berdasarkan resep kuno. Ini mempercepat proses penelitian dan pengembangan obat-obatan baru dalam bidang TCM.

Lebih lanjut, China juga telah membuat langkah besar dalam melindungi dan mengembangkan sumber daya TCM. Negara ini mendirikan 28 pusat pembibitan benih dan bibit tanaman obat, menstandarisasi budidaya lebih dari 120 bahan obat yang lazim digunakan, dan memulai penanaman ekologis untuk lebih dari 100 jenis obat herbal.